Monday, 11 June 2018
BAB 5 PENGENDALIAN INTERNAL
TUGAS
KELOMPOK
AUDIT
SEKTOR PUBLIK
BAB 5 PENGENDALIAN INTERNAL
Nama Kelompok : Angelica (150810016)
Fenny (150810134)
Hopkins (150810039)
Venni (150810135)
Nama Dosen :
Puspita Rama Nopiana, S.E., Ak., M.M., CA.
Program Studi Akuntansi
Fakultas ilmu sosial dan humaniora
Universitas Putera Batam
tahun 2018
MODEL COSO
Komponen-komponen
pengendalian internal menurut COSO antara lain:
1) Lingkungan
Pengendalian
Lingkungan pengendalian ini amat penting
karena menjadi dasar keefektifan dari unsur-unsur pengendalian intern yang lain.
Lingkungan pengendalian menyediakan
arahan bagi organisasi dan mempengaruhi kesadaran pengendalian dari orang-orang
yang ada di dalam organisasi tersebut.
Lingkungan pengendalian terdiri
atas tindakan, kebijakan dan prosedur yang mencerminkan sikap manajemen puncak,
para direktur , dan pemilik entitas secara keseluruhan mengenai pengendalian
internal serta arti pentingnya bagi entitas itu.
2) Penentuan
Risiko
Penentuan risiko melibatkan proses
yang dinamis dan interaktif untuk mengidentifikasi dan menilai risiko terhadap
pencapaian tujuan. Risiko itu sendiri dipahami sebagai suatu kemungkinan bahwa
suatu peristiwa akan terjadi dan mempengaruhi pencapaian tujuan entitas, dan
risiko terhadap pencapaian seluruh tujuan dari entitas ini dianggap relatif
terhadap toleransi risiko yang ditetapkan.
Perusahaan harus mengidentifikasi
dan menganalisis faktor-faktor yang menciptakan resiko bisnis dan harus
menentukan bagaimana caranya mengelola resiko tersebut.
3) Aktivitas
Pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah
kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen
dilaksanakan. Aktivitas tersebut membantu memastikan bahwa tindakan yang
diperlukan untuk menanggulangi risiko dalam pencapaian tujuan entitas.
Aktivitas pengendalian memiliki berbagai tujuan dan diterapkan di berbagai
tingkat organisasi dan fungsi. Umumnya aktivitas pengendalian yang mungkin
relevan dengan audit dapat digolongkan sebagai kebijakan dan prosedur yang
berkaitan dengan review terhadap kinerja, pengolahan informasi, pengendalian
fisik, dan pemisahan tugas.
4) Informasi
dan Komunikasi
Sistem pengendalian internal harus
dikomunikasikan dan diinfokan kepada seluruh karyawan perusahaan dari atas
hingga bawah.
Sistem yang memungkinkan orang atau
entitas, memperoleh dan menukar informasi yang diperlukan untuk melaksanakan,
mengelola, dan mengendalikan operasinya.
5) Pengawasan
Proses ini bertujuan untuk menilai
mutu kinerja sistem sepanjang waktu. Ini dijalankan melalui aktivitas
pemantauan yang terus-menerus, evaluasi yang terpisah atau kombinasi dari
keduanya.
Apabila terjadi kekurangan yang signifikan, harus
segera dilaporkan kepada manajemen puncak dan ke dewan komisaris.
DAFTAR PUSTAKA
Mayangsari, S.dkk. 2013. Auditing
PendekatanSektorPublikdan Privat. Jakarta: Media Bangsa
Untuk materi pengendalian internal yang lain bisa dilihat di:
Subscribe to:
Comments (Atom)
